Binus University berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah untuk mendorong daya saing penanaman modal dan pertumbuhan perekonomian nasional.
Komitmen ini diwujudkan melalui orasi ilmiah Menteri Investasi berjudul ‘Kebijakan Hilirisasi untuk Kemandirian dan Kemajuan Bangsa’ serta penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang menjadi agenda utama dari rangkaian kegiatan Research & Innovation Expo 2023 di Binus @Alam Sutera.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, hilirisasi sangat penting untuk mendorong Indonesia sebagai negara berkembang menjadi negara maju.
“Sinergi dengan perguruan tinggi berkontribusi mempercepat hilirisasi melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan pengembangan inovasi teknologi dan riset,” ujarnya, pada konfernsi pers launching BRIDGE Apps (Binus Research & Innovation Development and Global Engagement), di Auditorium Lantai 4, Binus @AlamSutera, Kamis (15/6/2023).
Menteri Bahlil menginginkan pertumbuhan ekonomi ada di daerah-daerah, tidak hanya berpusat di Jakarta. Ia mengajak para mahasiswa untuk kembali ke daerah dan menjadi pelaku ekonomi yang andal untuk memajukan Ibu Pertiwi.
Sementara itu, Rektor Binus University, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M menyambut baik orasi ilmiah Menteri Investasi dan penandatanganan MoU yang memperjelas langkah, peran dan kontribusi Binus ke depan dalam menyukseskan agenda hilirisasi untuk kemandirian dan kemajuan bangsa.
“Senang dan menyambut baik orasi ilmiah dan penandatangan MoU hari ini dengan Menteri Investasi,” katanya.
Sebagai perguruan tinggi Indonesia berkelas dunia, Binus menyadari kontribusi penelitian, publikasi dan komersialisasi produk penelitian sangat penting dalam mencapai visi tersebut. Penelitian, publikasi, inovasi dan komersialisasi merupakan kekuatan yang memungkinkan untuk berkontribusi langsung pada masyarakat dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Kolaborasi penta helix (pemerintah, akademisi, industri, masyarakat dan media) sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk terus menumbuhkan inovasi melalui sinergi strategis dengan berbagai elemen pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi.
Salah satu implementasi dari kolaborasi penta helix ini diwujudkan melalui peluncuran aplikasi digital dengan nama ‘Binus Research & Innovation Development and Global Engagement (BRIDGE)’. Aplikasi ini mempertemukan antara kebutuhan industri dan keahlian peneliti.
“Sebagai cerminan transformasi digital dalam riset, teknologi dan inovasi, aplikasi BRIDGE diharapkan dapat berkontribusi dengan maksimal untuk memperkuat komitmen Binus dalam memajukan ilmu pengetahuan, mendorong inovasi dan menjembatani kesenjangan global,” tutur Prof. Tirta Nugraha Mursitama, S.Sos., M.M., Ph.D selaku Vice Rector Research & Technology Transfer Binus University. (rmn)
sumber : indopos.co.id